Filsafat Pengetahuan - Berpengetahuan Pun Juga Perlu Filsafat #4
Ngerasa berat? Ya iya lah.. Enjoy aja gaes! Karena kita akan belajar tentang ke-enjoy-an itu. Ini dia:
- Asal kata : Episteme (pengetahuan atau kebenaran dan Logos (pikiran, kata, teori)
- Secara etimologi : teori pengetahuan yang benar ( theory of Knowledge)
Logika Material -> Kriteriologi -> Kritika Pengetahuan -> Gnoseologis -> Filsafat Pengetahuan
BAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA
-> Menurut Harsojo, ilmu terdiri dari tiga kesimpulan, yaitu;
a. Merupakan akumulasi pengetahuan yang disistematikan.
b. Suatu pendekatan / metode pendekatan terhadap seluruhdunia empiris, yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh panca indra manusia, dan
c. Suatu cara yang mengijinkan kepada ahli-ahli lainnya untuk menyatakan suatu proporsi.
-> Filsafat menurut Plato dan Al Faraby; filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada.
1. AGAMA
Terdapat perbedaan pengertian agama dikalangan tokoh agama. Hal ini disebabkan oleh perbedaan bidik terhadap agama.
Agama diartikan secara praktis, adalah suatu keyakinan akan adanya aturan/jalan hidup (way of life) yang bersumber dari suatu kekuatan yang absolut (Tuhan).
Agama memiliki empat perangkat sbb:
1. Adanya pengatur (Tuhan) sebagai kebenaran yang pertama dan terakhir.
2. adanya aturan (code hukum) yang harus dipahami yang termaktub dalam kitab suci dan kebenarannya bersifat ansolut.
3. Adanya seorang nabi sebagai pembawa aturan hukum.
4. Adanya komunitas (manusia) sebagai pelaksana aturan yang bersumber dari Tuhan.
2. ILMU
ILMU, mencari kebenaran dengan cara penyelidikan (riset) sesuai dengan eksistensinya yang berhubungan dengan alam empiris.Dalam penyelidikan ilmu selalu mencari hukum sebab akibat. Sebagai hukum sebab akibat maka kebenaranya pasti ada.
3. FILSAFAT
FILSAFAT, karena selalu berhadapan denga alam empiris, (metafisika, ghaib) maka ia komit dengan organon (alatnya) yaitu logika. Cara kerjanya selalu diawali dengan pertanyaan apa…. Berpikir logis, sistematis, radikal, dan universal.
Pengertian Epistemologi
- Asal kata : Episteme (pengetahuan atau kebenaran dan Logos (pikiran, kata, teori)
- Secara etimologi : teori pengetahuan yang benar ( theory of Knowledge)
Logika Material -> Kriteriologi -> Kritika Pengetahuan -> Gnoseologis -> Filsafat Pengetahuan
Terjadinya Pengetahuan
a. Pengalaman Indra
b. Nalar (Reason)
c. Otoritas (Auyhority)
d. Intuisi (Intuition)
e. Wahyu (Revelation)
f. Keyakinan (Faith)
BAGAIMANA HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA
-> Ilmu adalah sistem dari berbagai pengetahuan yang masing masing mengenai suatu pengalaman tertentu yang disusun melalui sistem tertentu, sehingga menjadi suatu kesatuan.
-> Menurut Harsojo, ilmu terdiri dari tiga kesimpulan, yaitu;
a. Merupakan akumulasi pengetahuan yang disistematikan.
b. Suatu pendekatan / metode pendekatan terhadap seluruhdunia empiris, yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh panca indra manusia, dan
c. Suatu cara yang mengijinkan kepada ahli-ahli lainnya untuk menyatakan suatu proporsi.
-> Filsafat menurut Plato dan Al Faraby; filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada.
1. AGAMA
Terdapat perbedaan pengertian agama dikalangan tokoh agama. Hal ini disebabkan oleh perbedaan bidik terhadap agama.
Agama diartikan secara praktis, adalah suatu keyakinan akan adanya aturan/jalan hidup (way of life) yang bersumber dari suatu kekuatan yang absolut (Tuhan).
Agama memiliki empat perangkat sbb:
1. Adanya pengatur (Tuhan) sebagai kebenaran yang pertama dan terakhir.
2. adanya aturan (code hukum) yang harus dipahami yang termaktub dalam kitab suci dan kebenarannya bersifat ansolut.
3. Adanya seorang nabi sebagai pembawa aturan hukum.
4. Adanya komunitas (manusia) sebagai pelaksana aturan yang bersumber dari Tuhan.
2. ILMU
ILMU, mencari kebenaran dengan cara penyelidikan (riset) sesuai dengan eksistensinya yang berhubungan dengan alam empiris.Dalam penyelidikan ilmu selalu mencari hukum sebab akibat. Sebagai hukum sebab akibat maka kebenaranya pasti ada.
3. FILSAFAT
FILSAFAT, karena selalu berhadapan denga alam empiris, (metafisika, ghaib) maka ia komit dengan organon (alatnya) yaitu logika. Cara kerjanya selalu diawali dengan pertanyaan apa…. Berpikir logis, sistematis, radikal, dan universal.