Translate by Google

Penyebab Pintu Rusak



Gue pernah gedor pintu pakai kaki, sampai jebol. Dan semua itu ada alasannya. Adek gue mengurung dirinya di kamar. Kamar yang di mana itu juga kamar gue.

Untungnya, sekarang kamar kami sudah terpisah.

Banyak yang merasa hidupnya akur-akur aja dengan saudara, entah itu adik atau kakak. Berbeda dengan gue. Seringkali bertengkar.

Adek gue ini orangnya pendiem, suka manja, dan suka ngambek. Tapi dia religius. Berbanding terbalik dengan gue.

Belum lama ini, gue mengajak dia ke bioskop. Nonton Spiderman: Into Spider-verse. Ini pertama kalinya gue ngajak dia nonton berdua. Selain itu juga gue jajanin sesuatu yang mahal — by the way gue orangnya perhitungan.

Tahun lalu dia udah ngasih tau gue dari awal tahun kalo dia pengin nonton film Detective Conan yang baru. Dan dengan bodohnya, gue ini lupa. Karena biasanya gue nonton Detective Conan bareng Yoda. Temen gue, Yoda, kebetulan lagi gak bisa nonton juga. Jadi, ya, gak ada yang mengingatkan.

Setidaknya gue akhirnya bisa mentraktir adek gue tanpa harus memikirkan biaya, karena ya, gue sangat bersyukur dengan rezeki yang gue terima.

Semoga nanti bisa nonton Detective Conan. Tanpa gue harus mendobrak pintu lagi.
Diberdayakan oleh Blogger.